Hazrat Abdul
Malik bin 'Umair rah. meriwayatkan secara mursal bahwa Rasulullah (saw)
bersabda, "Dalam surat
al-Fatihah terdapat obat untuk segala penyakit." (HR. Darimi dan Baihaqi)
Di Riwayat kan :
Rasulullah
(saw) bersabda, "Aku ingin memberitahu kamu satu surat yang paling afdal dalam al-Quran. Surat itu adalah surat
al-Hamd
(al-Fatihah)
yang memiliki tujuh ayat. Ayat-ayat ini adalah Saba
'Mathani dan dan mewakili seluruh al-Quran yang agung. "
Telah di
riwayatkan dari
setengah anggota sufi bahwa segala yang terkandung dalam kitab
Allah yang sebelumnya terdapat dalam al-Quran dan segala isi al-Quran ada dalam
dalam surah al-Fatihah dan apa-apa yang terkandung dalam surat al-Fatihah
terapat dalam "Bismillah" dan apa-apa yang ada dalam
"Bismillah" terapat dalam huruf "ba".
Ada juga dalam
kitab tafsir menerangkan bahwa huruf "ba" bertugas sebagai penemu,
yakni huruf "ba" memutuskan segala hubungan seseorang hamba dengan
segala hal yang lain dan menemukan dengan Allah.
Sebagian ulama
berpendapat bahwa apa-apa yang ada dalam huruf "ba" terkandung dalam
titik pada "ba" itu, yakni titik wahdaniah. Dalam istilah ilmu
tasauf, titik wahdaniah berarti sesuatu yang tidak bisa dibagi-bagi lagi.
Setengah ulama
menukilkan, ayat "Iya kanaq budu yaiya kanasta'in", terkandung segala
hajat dunia dan agama.
Rasullah (saw)
pernah bersabda melalui satu hadis, "Demi Zat yang nyawaku dalam
genggamannya, satu surat
yang seperti ini tidak pernah diturunkan apakah dalam Taurat, Injil, Zabur atau
bagian yang lain dalam al-Quran."
Membaca surat al-Fatihah dengan
penuh keyakinan akan dapat menyembuhkan segala penyakit rohani atau jasmani,
penyakit lahir atau penyakit batin.
Al-Fatihah
yang ditulis dan dijadikan tangkal dan juga menjilat al-Fatihah yang ditulis
bermanfaat untuk mengobati penyakit.
Terdapat dalam
kitab-kitab hadits yang shahih bahwa para sahabat nabi pernah membaca surat al-Fatihah dan
menghembus ke atas orang yang di patuk ular atau disengat kalajengking, orang
yang terkena sawan dan orang gila. Rasullah (saw) sendiri mengharuskan
perbuatan ini.
Dalam satu
riwayat, Rasullah (saw) pernah membaca surat
al-Fatihah lalu menghembuskan kepada Hazrat Saib bin Yazid (ra) dan beliau
membaca dan menyapu air liur pada tempat yang sakit itu.
Dalam hadis
yang lain pula, bahwa siapa yang berbaring dengan niat untuk tidur dan membaca
al-Fatihah dan surat
Al-Ikhlas kemudian menghembus keatas dirinya sendiri maka dia akan dijauhkan
dari segala bahaya kecuali maut.
Pahala
memabaca surat al-Fatihah
menyamai pahala membaca dua pertiga al-Quran.
Rasulullah
(saw) pernah bersabda, "Aku telah mendapat empat hal dari khazanah khusus
dari 'Arasy. Tidak ada siapa pun yang mendapat apa-apa hal lain dari
khazanah tersebut. Pertamanya adalah surah al-Fatihah, keduanya ayat
Kursi, ketiga ayat terakhir dari surat
al-Baqarah dan keempat surat
al-Kautsar. "
Hazrat Hassan
Basri (rah) meriwayatkan satu sabdaan Nabi (saw) yang berbunyi, "Seorang
yang membaca surat
al-Fatihah seperti seorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan al-Quran
yang mulia."
Diriwayatkan
dalam sebuah hadits bahwa Iblis meraung-raung sambil melumurkan seluruh
kepalanya dengan debu apabila terjadi empat peristiwa; satu saat dia dilaknat,
kedua ketika dia di kelurkan dari surga ke dunia, ketiga ketika Nabi Mohammad
(saw) diberikan dengan kenabian dan kekempat saat surat al -Fatihah diturunkan.
Pada suatu
ketika ada seorang datang kepada Hazrat Sya'abi (rah) mengadu tentang buah
pinggangnya yang sakit. Hazrat Sya'abi menasihatkannya agar membaca
'Asasul-Quran' kemudian menghembus ke tempat yang sakit. Ketika ditanya
apakah 'Asasul-Quran', Hazrat Sya'abi menjawab, "Surah al-Fatihah."
Antara praktek
para masyaikh yang mujarab adalah surah al-Fatihah. Surat ini juga sebagai Ismul A'zam yang
seharusnya dibaca tujuan meminta apa-apa hajat.
Didalam kitab
Shahih Muslim ada satu Hadis yang diriwayatkan oleh dari Hazrat Abdullah bin
Abbas (ra) bahwa pada suatu ketika Rasulullah (saw) sedang duduk bersama kami. Beliau
(saw) bersabda, "Dilangit telah dibuka satu pintu yang belum pernah dibuka
sebelumnya, dan dari pintu tersebut turun satu malaikat yang pernah diturunkan
sebelum ini. Malaikat itu berkata kepada ku, "Terimalah satu berita
gembira dengan dua nur yang belum pernah diberikan kepada siapa pun sebelum
ini, pertama adalah surat
al-Fatihah dan kedua adalah tiga ayat trakhir dari surah al-Baqarah."
Bagikan artikel ini di Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar